Di usia ini si kecil mengalami perkembangan pesat dari sisi motorik kasar, motorik halus, bahasa, hingga sosialisasinya. Hal yang sering terjadi ketika memasuki masa ini adalah, kebiasaan si kecil yang mulai pilih-pilih makanan.
Si kecil akan mulai memiliki banyak pengalaman akan rasa. Ia telah mencoba berbagai jenis makanan; yang ia suka, tidak suka, sehat, ataupun kurang sehat. Hal inilah yang kemudian membuatnya mulai punya preferensi sendiri terkait menu makanan.
Tak hanya pilih-pilih makanan, beberapa anak bahkan jadi tidak nafsu makan atau hanya mau makan satu makanan terus-menerus. Di sinilah kreativitas Moms diuji. Menu-menu baru yang sederhana bisa Moms ciptakan untuk melengkapi nutrisi si kecil yang sedang aktif-aktifnya. Cobalah membuat makanan yang dibentuk dan dihias menarik seperti bento. Berikan juga makanan seperti manisan buah kering, jus buah atau sayur, serta produk susu dan olahannya untuk menambah energi si kecil yang sedang lincah ke sana kemari. Jangan lupa untuk selalu memasukkan sayuran dalam menu makanan si kecil ya, Moms!
Baca juga:
Tantangan yang Dihadapi Saat Si Kecil Menginjak Usia 2 Tahun
Tantangan Baru Ketika Si Kecil Ingin Melakukan Segala Sesuatu Sendiri
Hal lain yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk membantu si kecil yang susah makan adalah dengan melibatkannya dalam proses menyiapkan makanan. Misalnya, dengan memintanya mengambilkan sayuran, mencuci buah dan sayur yang akan diolah, atau memasukkan potongan sayuran dan daging ke panci. Saat akan makan, biarkan si kecil memilih piring, sendok, dan gelas favoritnya agar ia lebih bersemangat menyantap makanannya. Penelitian menunjukkan bahwa ketika anak terlibat dalam proses menyiapkan makanan, ia akan lebih termotivasi untuk menghabiskan makanan tersebut.
(Supervised by: Rumah Dandelion)